Dahsyatkan Dirimu dengan Menulis

11 Juni 2009

FLP Pekanbaru Berbagi Semangat Menulis

Filed under: Seputar FLP — Joni Lis Efendi @ 04:04

LogoFLP

Pernah punya angan-angan ingin menjadi penulis terkenal, atau setidaknya, ingin karya tulisan kita dapat dinikmati banyak orang?. Bergabung dengan Forum Lingkar Pena (FLP), sepertinya sebuah solusi tepat. Di sana siapa pun bisa mengasah kemampuan menulisnya, dan akan tersemangati untuk menciptakan satu karya tulis yang bakal dipublikasikan. Lihat saja ada belasan buku hasil karya anak-anak FLP yang sudah dilempar ke pasaran.Yang terbaru adalah sebuah novel karya, Ahmad Ijazi. Tulisan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Suska itu berjudul Metafora dan Alegori. Selain itu, ada juga buku-buku motivator yang bisa dicari di beberapa toko buku, di antaranya karya Joni Lis Effendi berjudul Dream Team dan Menjadi Remaja Bahagia di Dunia. Atau, ada juga buku yang mengupas tentang politik, bertitel Pilkada dan Gejolak Politik lokal, karya mahasiswa UIN Suska Pekanbaru.

“Enaknya bergabung dalam satu komunitas ya seperti itu, mampu menyemangati kita untuk bisa berkarya seperti teman kita. Kita bisa berbagi semangat, kalau teman kita bisa membuat novel, kenapa saya tidak bisa,” ujar Ketua FLP Sumatera, Joni Lis Efendi, kepada Tribun, Senin (1/6). FLP Pekanbaru, berdiri sejak 2005 lalu. Untuk saat ini, ada sekitar 50 lebih orang penulis muda bergabung di sana. Dalam meningkatkan kemampuan dan pemahaman menulis, FLP menggelar pertemuan setiap pekan di Galeri Ibrahim Sattah, kawasan MTQ Bandar Serai,Jl.Sudirman Pekanbaru. Dalam pertemuan itu, mereka berdiskusi tentang cara membuat puisi, syair, menulis novel, buku cerita, novel, atau semua karya tulis. Dalam kegiatan itu, acapkali mereka mendatangkan para sastrawan lokal dan nasional.”Biasanya, sebulan sekali kami mengundang penulis senior lokal. Enam bulan sekali, kami pun mengundang sastrawan nasional, untuk berbagi ilmu penulisanya,”ujar Joni Lis Efendi.

Tak hanya mahasiswa dari berbagai universitas di Pekanbaru yang berhak bergabung. Namun, ada beberapa pelajar dan pekerja yang masuk ke forum itu.”Awalnya saya cuma bisa bikin puisi, tertarik masuk ke sini pun karena punya impian agar puisi- puisi yang saya bisa dibukukan. Tapi, sekarang malah saya ngebet bikin novel, soalnya,teman- teman yang lain hebat-hebat bikin novelnya.”ujar pegawai negeri sipil, Dahrial Iskandar.Baru satu tahun bergabung, Dahrial sudah menghasilkan satu novel yang saat ini sedang menunggu proses cetak.Tak hanya mampu menembus pasaran dan terpublikasi lewat koran-koran lokal. Karya anak-anak FLP pun bisa diunggulkan dalam setiap iven perlombaan karya tulis. Yang terbaru adalah lomba karya tulis yang digelar Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru, beberapa bulan lalu.”Hampir semua katagori dimenangkan anggota FLP Pekanbaru,” ujar Desi Somalia, Ketua FLP Pekanbaru.(nng)

Dikutip dari: http://www.tribunpekanbaru.com/read/artikel/5816

2 Komentar »

  1. bagaimana cara menjadi anggota FLP?smentara di Blitar belum ada FLP. Tolong balas di email saya.Sukron!

    Komentar oleh sabila — 29 Agustus 2009 @ 05:47 | Balas

  2. salam kenal saya dari flp pati, mohon kerja samanya. sukron

    Komentar oleh ulin nuha — 2 November 2009 @ 08:53 | Balas


RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

Tinggalkan Balasan ke ulin nuha Batalkan balasan

Blog di WordPress.com.